Minggu, 11 November 2012

singkat dan tepat.

hari ini aku menemani temanku menuntaskan hasratnya untuk datang ke club, berdua saja. kami sama-sama perempuan dia baru saja dinyatakan lulus dari universitas nya, sedangkan aku? sudah mulai mati kecapaian karna bekerja. Namun demi memenuhi keinginannya dan merayakan kelulusannya, aku bersedia.

jumat, pukul 16.30.
"udah dimanaaaa?"
"masi dikantor, gue balik jam 17.30"
"oia, ntr gue jemput dirumah ya daaa..."
"oke"

jam pulang datang, aku izin untuk pulang pada orang yang sepertinya masih akan tetap dikantor. Kuinjak pedal gas ku dengan kecepatan sedang.

kriiing...
"daaaa, udah dirumah? udah mandiii?"
"udah, udaaaaah"
"yaudah, gue udah deket"

....
kemudian dengan gesitnya dia memilihkan baju yang akan aku kenakan, dan aku nurutt saja.
"da, lo yang nyetir ya, bawa mobil gue aja, gue capek nii nyetir.. "
"gue kan baru pulang kerja, lo aja deh yang nyetirrrr..."
"ntr nabrak, gue agak ngantuk"
"iya deeeh"


akhirnya sampai juga di sebuah club dibilangan jakarta. sebagai informasi aja, kita tinggal di bekasi.
aku langsung memilih spot dibar yang suaranya agak kecil dari spot yang lainnya. memesan minuman yang menurutku paling 'wanita' yaitu orange jus, dan sempat ditertawakan oleh lak-laki disebelahku.
"kenapa? aneh liat orang jauh-jauh ke bar cuma minum orange jus?"
"nah itu tahu..."
aku hanya diam saja.
"sendirian aja kesini? enggak turun ke dance floor?"
"sama temen, enggak suka. lo sendiri ngapain disini sendirian? turun lah, banyak cewek kece."
"gue kesini bukan mau ketemu cewek kece, mau ketemu ini ni.." *sambil menunjuk botol minumannya*
"oh, had a problem? kantor? heh?"
"lo cenayang, hampir bener."
"hampir semua cowok ngelakuin hal ini kan? hahaha"
"hahahaha, kebaca brarti ya, kata orang curhat sama orang asing lebih efektif ya dibanding sama temen sendiri?"
"gue ga pernah sih, ya selagi gue ga ada kerjaan bisa lah denger lo cerita. kenapa kantor lo? mau lo bakar?"
"ide bagus tuh.........."

perlahan, satu demi satu ceritanya terlontar, aku hanya menjawab dengan ooo, kok bisa, ya ampun, dan sedikit solusi jika dia minta.

waktu begitu cepat berlalu, akhirnya teman ku datang dari dance floor.
"wih, lucu tu daaa.."
"siapa?"
"sebelah lo"

dan pria itu tersenyum pada temanku, dia memesan minuman untuk dirinya.
"oh, suka minum?"
"kita bedua sih suka, dia nyetir aja, jadi tahan-tahan"
"iya, tadi udah gue tanya.."
"wih, udah banyak kayaknya ni obrolan, udah punya pacar ni temen gue.."
"iya, udah tau juga."
"gilee..."
......
"da cabut yoo, udah pagi, ga enak sama nyokap gue" katanya dengan santai dan tersenyum.
"yuk, duluan ya."

begitulah, pertemuan singkat, dan tepat menurutku, banyak hal yang dia bagikan. namun, bertukar nama saja kami tidak.
ya sesingkat itu lah.

back.

hai (--,)
udah ada dua bulan enggak nyentuh blog ini.
sebenernya hari ini gue mau curhat dan  ngeluh tentang kerjaan gue sekarang, tapi enggak jadi deh. enggak etis katanya.
sekarang ini pula intensitas ngetwit gue berkurang dihari kerja maupun hari libur.
sampe sekarang sih gue ngerasanya bersyukur untuk semua yang udah Tuhan kasih, bersyukur dan tersenyum sih.
sebenernya hal yang paling susah itu ya ngumpetin apa yang kita rasa sih, cuma harus bisa belajar. bukan punya topeng, tapi berharap ada masalah apapun enggak bakalan membelenggu batin sendiri.

oia, kalo mau tahu kabar gue, gue baik. berat badan kayaknya sih naik. rambut masih tetep pendek dan rontok. gigi masi dipagerin karena belum mencapai bentuk sempurna. dan mata gue masih tetep sipit.

Abis ngetik yang diatas gue nimbang, iya naik 1 stgah kilo. *hening*

masih banyak buku yang belum gue jamah padahal sih udah gue beli. saya memang kurang waktu -___-"

ini aja dulu deh, sampe sekarang gue juga masi jomblo ( ini sih harusnya ga usah dinyatakan) cuma biar asik aja sik.

baiklah, segitu aja dulu.
oke bye!
salam supeer

Senin, 27 Agustus 2012

ini Kali ke Dua

Ini Kali kedua dari kisah mengenai sahabat yang kembali kepelukan Sang Pencipta.
Lagi-lagi ketika menuliskan ini, dadaku agak sesak dan agak takut.

hai kawan, kamu sudah tenang.
sakit kamu sudah diambil.
kamu harus bahagia ya.

Tuhan baik kan? Dia amat baik kan?
salam ya pada-Nya.

Selamat jalan dalam cinta Kawan.

Kamis, 23 Agustus 2012

Di Jarimu

Di Jarimu.
Karya Bernard Batubara

Laksmi, dipermukaan mataku kau menuliskan luka,
Lalu memaksa bibirku yang sedang kau lumat dengan ucapan perpisahan membaca kata demi kata.
Kita begitu fasih mengahancurkan pilihan dan tak pernah tahu bagaimana caranya mengembalikan.
Sementara air mata sibuk mencari jalan pulang,
Takdir melingkar tenang dijarimu serupa kegagalan yang memaksa untuk diingat.
Aku tak mampu menulis ditanganmu,
Sebab sebuah genggaman tak cukup menahan puluhan rencana kepergian.
Kita begitu hapal cara saling menemukan,
Tapi tak pernah tahan bagaimana cara bertahan.
Didadamu ada tulisan yang tak pernah selesai.
Tentang rindu yang lumpuh ditengah jalan dan cinta yang mekar di tempat lain.
Jauh dari yang tak akan kembali,
Jauh dari yang tak akan pernah terjadi....



dan puisi ini bisa didengar disini

Kamis, 02 Agustus 2012

kamu, aku, dan keluarga kita.

hai kamu, sudahkan mendapatkan gamabaran yang baik mengenai aku?
aku tetap membawa kamu dalam doaku, aku tetap meminta tak jemu-jemu kepada Sang Pencipta soal dirimu. aku harap, ketika akhirnya kita bertemu. aku, kamu dan keluarga kita bisa menyatu. Kuharap kudapati banyak restu ketika berhubungan dengan mu nantinya.
kenapa aku membahas restu? aku ini anak yang tidak ingin melihat mama dan papaku bersedih ketika akhirnya kita menjalankan suatu hubungan. aku juga tidak akan pernah bisa menjalani suatu hubungan ketika orang tuamu tidak menginginkan ada kita diatara aku dan kamu. dengan adanya restu terbesar dari Tuhan, aku amat yakin sekali dengan restu yang kita dapat dari orang tua kita.
wahai kamu yang masih samar, aku merasa kau sangat nyata dalam doaku. 
ketika nantinya kita dipertemukan oleh Tuhan, kiranya hati yang terluka akan masa lalu kita masing masing dapat sembuh total, kita bisa saling membalut satu sama lain. 
hai kamu yang selalu menghiasi ilusi-ilusiku, ketika nantinya kau nyata, aku harap kita akan semakin bertumbuh didalam Tuhan.





salam kasih,

dari yang mendoakanmu.

Rabu, 25 Juli 2012

Rest In Love :'(

kamu, kamu baik. baik sekali.
kamu cantik, cantik sekali. selamat bertemu Bapa Disurga terlebih dahulu ya.

sampai ketika menuliskan ini saja aku masih gemetar. aku memang tidak terlalu dekat dengamu.
kita hanya berada dalam satu naungan pendidikan yang sama dan mengikuti rohani kristen bersama-sama. kamu, wanita yang sering dinobatkan sebagai sekertaris karna tulisan tanganmu yang luar biasa bagus dan rapihnya.

kita hanya pernah membahas beberapa hal sewaktu SMA. kamu baik, sungguh baik.
hey, selamat ya sudah menjadi S. KM.
kamu hebat, bahkan skripsimu akan dijurnalkan.

kamu tahu kenapa kamu hebat, paling tidak skripsimu itu luar biasa sekali, sehingga kampusmu menyarankan untuk dijurnalkan.
kamu hebat.

selamat jalan dalam cinta kawan, banyak doa yang tercurah untuk mu, untuk keluargamu.
kami menyayangimu :')

Sabtu, 21 Juli 2012

teruntuk kamu :')

hai, kamu yang selalu aku bawa dalam doaku.

andai saja kamu tahu dan melihat semua ini nantinya, jangan kurangi rasa cintamu padaku ya :')
aku selalu membawa kamu didalam doaku, bukan hanya malam, pagi dan siang juga. kalau nantinya kamu mengerti dan paham seberapa besar perananmu dalam bagian doaku, tolong jangan semakin ilfil pada diriku. kau harus tahu nantinya bahwa sambil menulis ini, aku menerka-nerka seperti apa raut wajahmu, seperti apa sifatmu dan seperti apa tingkahlakumu.

wahai kamu yang nantinya akan menghabiskan semua hidupmu bersamaku, sabar sedikit ya, tetap bawa aku dalam doa kamu juga. anggap saja untuk mendapatkan yang terbaik butuh proses yang tidak sebentar. wahai kamu, jangan bosan-bosan menerka-nerka seperti apa aku. aku memang tidak sempurna, namun ketika kita bersama aku yakin kita saling menyempurnakan.

hai, aku mulai kebingungan menggabungkan berjuta kata mencapai kalimat, pengalaman aku akan cinta sedikit, sejumputpun tak sampai. maaf, mungkin nantinya kamu akan lebih banyak mengajarkanku mengenai cinta. hai kamu yang orang yang beruntung versi aku, ketahuilah ketika aku membuka hatiku untukmu aku tahu bahwa hanya kau yang nantinya mampu membuat pipiku memerah, membuat mataku mengalirkan sedikit percikan air haru, bukankah kamu beruntung? pastinya aku amat beruntung.

hai kamu, kiriman dari Tuhan, ketahuilah kita ini nantinya dipertemukan atas izin Tuhan, dan percayalah, ketika aku memilihmu, kamu ada orang yang aku rasa mencintai Tuhan diatas segalanya, menghormati serta mencintai orangtuamu kemudian mencintaiku. kamu yang membagi rata rasa cintamu padaku dan pada dirimu, juga pada anak-anak kita nantinya.
mungkin ketika kau membacanya nanti, ketahuilah aku memilihmu berdasarkan hatiku.

salam kasih.

orang yang terkasih

Jumat, 20 Juli 2012

bicarakan?!!

tatapan mata yang paling aku suka itu cuma punya kamu. hangaaat sekali, sepertinya aku mulai kecanduan sorot mata itu. batinku tertegun, kamu kan terlihat seperti meledekku setiap berdekatan denganku, namun kenapa hati ini tentram?
pertanyaan demi pertanyaan bergulir cepat dikepalaku, aku selalu bertanya mengenai kebenaran hatiku ini. aku yang makin lama makin merasa ranum oleh ribuan hempasan aroma bunga, seperti berjalan mengelilingi kebun teh. lengang, lega, segarrr sekali.
ahhh! memang aku kencanduan kamu.

"hai... " katamu sopan. saat berjumpa dengan dirimu selalu saja aku mendapat sebuah rangkulan darimu, wangimu itu... aku hapal sekali. aku suka.
hanya tersenyum dan melanjutkan kembali perjalanan yang kutuju ialah respon awal yang selalu kutunjukkan ketika menghadapi sapaan mu.
sesungguhnya aku hanya malu, malu ketika kau tau aku lebih dulu menyukaiku kau akan pergi jauh dan tak pernah lagi mau menjadi teman ku.

aku rela hanya menjadi temanmu, supaya aku bisa selalu berdekatan denganmu, batinku.
aku hanya berani membawa mu dalam doa, hal paling berani yang pernah aku lakukan adalah menceritakanmu dalam blog ku, tentu saja dengan nama samaran, aku mana punya nyali untuk mencantumkan namamu dengan terang-terangan.

suatu pagi, dengan ritual hai dan rangkulanmu, tiba- tiba kau berbisik.
"aku membaca blogmu, indah, kamu pandai sekali..."
rasanya nafasku tercekat, namun aku pura-pura tidak merasa ada apa-apa... kemudian merespon "kenapa baru sadar aku pintar? :p" kataku.
"aku suka, sangat suka" kembali dia melontarkan itu.
aku terdiam, tercekat, mau pingsan (ini berlebihan). namun ku percepat langkah kakiku, aku takut kau tahu bahwa orang yang kumaksudkan dalam blog tersebut adalah dirimu.
di depan kelas, kau berbisik kepadaku "kenapa kamu ga bilang langsung sih, aku tunggu jam makan siang ditempat biasa" katanya lalu pergi.

dalam perkulihan aku hanya bisa merenung, membayangkan apa yang akan terjadi nanti. dalam hati aku mengata-ngatai diri sendiri, dia bukan anak yang bodoh tidak mungkin dia tidak menyadari hal itu.
aku diam, namun mau apalagi. jam makan siang aku datang ketempat dimana kami biasa menghabiskan waktu. 

dia datang, memelukku erat. aku terbujur kaku, entah ada apa dengannya. aku heran.

dalam pelukannya aku merasa dia berbisik..
"aku tidak akan pernah membiarkan mu dan diriku menerka-nerka sendiri, aku sudah tau, dan kau harus tahu. aku ingin selalu menjadi pribadi pertama yang merasakan sedihmu, senangmu, khawatirmu. berbagialah selalu dengan ku"

pelukannya semakin erat dan aku nyaman dilingkupi pelukan sehangat ini.
bisikku "teruslah menjadi lengan yang membuatku nyaman, disituasi apapun..."

Rabu, 20 Juni 2012

subuh (lagi)

Hari ini aku kembali membuka laptopku, menyalakan sebuah soundcloud dari orang yang aku follow dalam twitter. hari in 21 Juni 2012 pukul 00:25. aku termagu, tersedu dan hanya berfikir bahwa aku akan dibacakan dan mungkin hidup seperti seorang wanita dalam puisinya.
Aku manusia yang mudah haru, mungkin itu adalah pendapat pertama ketika kau tahu aku tersedu mendapati puisi ini. walau ini bukan untukku, aku rasa bahagianya yang mendapatkan sebuah puisi ini, ahh.... inilah sedikit puisi yang aku dengarkan.

Selamanya
by Zarry Hendrik dapat di dengar dengan klikdisini :

Apa yang tidak hidup, terkadang memberi kehidupan.
Ia bergerak, seperti angin mengangkat air lautan, ia bergerak seperti angin mengajak daun menari, ia Bergerak seperti angin menyapu debu jalanan.
Namun inilah hidup, hidupku, kumpulan langkah-langkah kecil yang membawa mimpi menjadi kenyataan.
Langkah-langkah kecil yang kau kuatkan.
Suatu hari aku percaya, aku akan menjadi aku yang kau impikan.
Puncak sebenarnya hanyalah dasar diketinggian, seperti tiada akhir dalam kehidupan kecuali kematian.
Maka biarlah lepas emas dari tanganku, asal tidak kamu dari hatiku.
Tetaplah disisiku, jangan menjauh, sebab cinta itu baik dikedekatan.
Saksikanlah tetes demi tetes keringatku yang jatuh ketanah seperti nganga mulut anak kecil yang melihat sinar jatuh dilangit.
Pelukmu itu menguatkan, demi pelukmu juga... aku berjuang.
Kelak, saat mimpi telah nyata dirumah kita, dan dengan tersenyum roh ku terlepas dari tubuhnya. tetap selamanya aku dihatimu.


Langkah kecil kita hari ini, titikan air mata.
Dimasa yang datang, nanti.
Saat kita tlah pejamkan mata, bahagia disana untuk selamanya.


Oleh karena kau tetap ada disisiku disaat mimpi ada ditanganku, kau lah yang paling istimewa dihidupku.


dan begitulah, hati saya seketika kedap udara, alias sesak. begitu romantisnya dirimu jep. :")

*teks diatas ditulis melalui pendengaran penulis, maaf-maaf apabila ada salah dengar :))*

SELAMAT SUBUH, Kamu yang akan menjadi Selamanya Aku :))

Rabu, 06 Juni 2012

Pahlawan Dihati

       Membicarakan mengenai pahlawan dihati, pasti banyak orang miliki pengertiannya masing-masing. Saya merasa pahlawan yang benar-benar mengena dihati adalah seorang ibu. Ibu ialah wanita yang tahan banting, kenapa begitu? liat saja apabila seorang ibu bekerja dan harus pula menjadi ibu rumah tangga. Beliau harus menjadi orang yang profesional di tempat kerjanya dan mengerjakan pekerjaan rumah setelah bekerja.
       Memang sudah banyak sekali pembantu yang akan siap membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah, tidak dengan ibuku, beliau bekerja, dan menjadi ibu rumah tangga sekaligus. beliau pun tidak menggungakan jasa pembantu untung meringankan pekerjaan rumahnya.
       Memang saya seperti mendiskriminasi laki-laki (ayah), karena beliau sebenarnya memang bertugas untuk mencari nafkah. sekitaran kisah yang ada pada bagian dan belahan dunia ini ialah seorang wanita yang ditinggal pergi selama-lamanya (baca: meninggal) kebanyakan memutuskan untuk merawat dan membesarkan anaknya sendirian (baca: tidak mencari suami kembali). Dan begitulah sebaliknya, seorang pria apabila ditinggal oleh istri mereka akan cenderung mencari seseorang untu membantu mereka kembali.
       Hari ini aku banyak bertanya pada banyak orang mengenai pendapat mereka mengenai ibu mereka, banyak yang bilang ibu adalah "superduper the best banget" adapula yang berkata "mama itu the best budd" kemudian ada yang bilang "ibu pahlawan gue banget, gue mau nyari sukses juga demi beliau". Every son or daughter pasti punya gambaran masing-masing mengenai ibu mereka, ada yang amat menyukai, ada yang kadang berbeda pendapat dan sering berargumen. Namun ibu tetaplah ibu, dia yang paling tahu gimana buat kita lupa dengan masalah kita diluar, beliau yang paling tau bagaimana merubah persepsi ayah untuk mewujudkan keinginan kita. Beliau pula yang tahu kita suka makanan yang seperti apa? asin kah atau manis atau pedas. Beliau pula yang paling tahu benar bagaimana tingkahlaku kita ketika merajuk, ketika menggambek, dan ketika kesal terhadap sesuatu.
       Dan mungkin kalian akan paham bahwa beliau memiliki andil yang amat sangat besar terhadap perjalanan hidup kalian. mungkin bisa kita bahasakan beliau ialah oksigen murni yang membuat kita lebih nyaman menjalani hidup, ya setidaknya memiliki arah dan tujuan, "untuk membahagiakan mu, ibu. pahlawan dihatiku"

Selasa, 15 Mei 2012

curhat.

okay, kalo curhat soal sesuatu yang kenanya serius agak ga enak juga ya. mau curhat soal keluarga juga kayaknya udah ga zamannya. usia se gue ini usianya menjalin sebuah hubungan tepe-tepe kanan kiri, senyam-senyum sama cowo dan lain-lain yang berhubungan dengan cowo.
gue udah berapa lama ya kayaknya sendirian terus gini, udah tahunan laahh.. males juga bahas berapa tahunnya.

gue amang membuka kemungkinan kok untuk pria yang rela meruntuhkan tembok yang gue bangun, atu mungkin memanjatnya untuk mengenal pribadi gue lebih dalam. sampe sekarang dan detik ini sih belum ada yang menawan hati dan buat gue berdegub kencang gitu kalo sebelahan sama dia.

oia, dulu kayaknya sih gue pernah buat tulisan mengenai laki-laki yang buat gue deg-deg-an kalo disebelahnya. dia udah kerja, udah punya pacar juga. gue antara sedih dan seneng sih, yah gimana yah memulai perkenalan aja gue sama dia udah ga enak, ga mungkin aja bisa lebih merapat sama dia.

dan yang buat agak malu itu sih dulu gue duluan yang mulai-mulai pelayanan eh sekarang malah rajinan dia. luar biasaaaa...!

intinya sih, gue mau kenal ulang sama dia -___-

Sabtu, 12 Mei 2012

i can't make you love me, if you don't

hari ini aku banyak melihatmu dari jauh, kelihatannya memang kau semakin sulit untuk kujangkau. aku bukan lagi tertatih, mungkin sudah mulai sulit untuk maju. sudah berapa lama kita dekat, mungkin lebih tepatnya akrab.  aku tahu, seperti aku mengaharap lebih darimu.
sepertinya aku buta, buta karena mencintaimu lebih dari aku yang mencintai diriku sendiri. aku hanya merasa kau wajib dipertahankan.

"i can't make you love me, if you don't"

mungkin itu adalah kalimat penyadar terbaik untuk diriku. keinginan dalam sati pihak, itu bahasa yang lebih menusuk. aku, entah kenapa berusaha mati-matian untuk mendapatkan rasa yang sama seperti yang aku berikan padamu.

egois, memang!

namun apa daya, aku mulai gusar ketika kau bersama orang lain. sempat aku berfikir, ini cinta atau obsesi? aku mulai tak terlihat seperti manusia. aku yang kalap, aku yang khilaf. maaf, aku rasa aku harus menghilang sejenak.

sekali lagi....

i can't make you love me, if you don't

Kamis, 10 Mei 2012

Pengakuan :)

           Sudah sekitar 2 bulan aku tidak bercengkrama dengan blog ini. aku mulai merasa tulisanku membosankan, dan tidak memiliki gaya yang spesifik. Mungkin dapat dibahasakan seperti picisan. aku tetap melakukan ritual "ngetwit" untuk tetap mengasah ingatanku ketika aku membaca sesuatu dan mengalami sesuatu.
            Hari ini bertepatan dengan pencarian pesawat dan manusia yang menumpanginya, bertepatan pula dengan aku yang memulai kembali membuka blog-ku ini. Aku punya tumblr, mungkin hal tersebut yang membuat aku jarang membuka blog ini, bukan karna apa-apa juga blog ini kadang sangat susah diakses dengan handphone.
          Aku belum cerita ya mengenai kelulusanku, akhirnya sudah 1 bulan lebih aku resmi menyandang gelar S.Pd. aku mengalami pertama kali proses wisuda pada tanggal 24 maret 2012 menyenangkan dan cukup menggetarkan. aku senang dan merasa bahwa pada akhirnya penantian terakhir orang tuaku telah terbayar melalui gelar yang sudah aku terima.
        Sampai sekarang aku masih mencari-cari pekerjaan yang sesuai (mungkin), namun aku masih belum menebarkan CV-CV ku ke perusahaan-perusahaan yang ada di jakarta.

lihat, membaca curhatanku diatas itu saja cukup membosankan.

okay, aku akan menggunakan bahasa yang terlihat lebih seperti anak muda.

sudah beberapa bulan ini aku mengganti pernbendaharaan kata gw menjadi gue, dan mulai terbiasa dengan gue.

oia, mengenai keponakanku yang pergi dari rumah kami sekeluarga sudah tahu keberadaannya dan dia tetap tidak mau bilang mengenai keberadaannya kepada kami, mungkin karna mulai bosan, kami seperti sudah mulai melupakan dia.

dan hari ini pula aku mendapat kabar yang cukup mengejutkan, mengenai apa itu tidak etis rasanya disampaikan di blog x_x

intinya sih aku mau membaca lebih banyak, demi pembendaharaan kata yang lebih baik.

sekian dulu.

Rabu, 14 Maret 2012

RINDU

kamu si samar, dan aku si stalker. aku bahagia memerhatikan perilakumu, dingin, peka, pura-pura tak tampak kemudian kan muncul dengan menyertakan namaku. aku selalu memuji mu, tentunya dalam hati. kamu yang selalu muncul setiap tengah malam, ketika orang-orang sudah tidur, kau menebar kata. aku suka kata-katamu, walau terkadang terkesan selengean atau bahkan tak berbobot, namun aku selalu mencari katamu.

rindu ini amat menggebu, aku mengadu.

rindu. hilang. kata. malam.

begitulah caraku mengekspresikan rasaku. kemudian tanpa ragu kau meng-retweet apa yang aku tulis. aku terkejut, ternyata kau memfollow diriku. tersenyum girang dan menyembulkan bahagia mendalam dalam senyumku. aku ternyata cukup terlihat oleh mu.

eksis. senang. DM.

kataku melanjukan RT-anmu.

kau memulai dengan beraninya, "Boleh ber-dm?"
"tentu" kataku jejingkrakkan :))
"terimakasi sudah selalu mengamatiku, aku senang diamati olehmu" katanya
rasanya aku sulit bernafas, terlalu senang, terlalu cepat sepertinya.
"akupun bahagia, ternyata kamu juga cukup peka, aku amat bahagia" kataku malu-malu
"kulihat, kamu menggunakan smartphone, boleh kuminta pin mu, kita bisa berkomunikasi dengan lebih lancar"
kemudian aku memberikan pin ku dengan senang hatinya.

kami mulai membangun komunikasi dengan baik, dan memutuskan untuk melakukan kopi darat bersama. kamu tidak terlalu putih, rapi, dan memukau. kamu memang lelaki sejati, kau bukakan pintu padaku ketika aku ingin turun dari kendaraan, kau berikan aku tempat duduk dan mempersilahkanku duduk. aku seperti ratu semalaman.

banyak hal yang kita bahas, terus berkelanjutan, hingga tiba saatnya aku mulai mengerjakan tanggung jawabku, untuk mencapai strata satu, kau juga cukup sibuk dengan tender-tendermu.

adakalanya aku amat rindu, melepas semua kesibukanku untuk ber-DM-an denganmu.

aku. rindu. bincang. malam. tampan!

kau.

rindu. DM. tawa. canda. balas kata.

rindu kami terbalaskan.

Senin, 23 Januari 2012

teruntuk kamu

dear pria dalam mimpiku,

aku tak kenal raut mukamu, tidak terlalu tampan, tidak pernah kuduga.
aku bahkan merasa mukamu asing.
ada aku, ibuku, ayahku, dan orang tuamu. entah apa yang sedang kita perbincangkan, samar..
aku hanya dengar ibumu meminta tolong padaku "nang, ambilkan namboru dlu air hangat"
ku ambilkan dengan kaki yang sepertinya sakit, sepertinya. karena aku merasa berjalan terseok-seok.

dalam mengambilkan air, kudengar hape ku berbunyi ..
"kaki kamu kenapa? >:0"

tidak ku read atau ku balas.

aku kembali keruang tengah, mendapati raut muka kesalmu yang memandang diriku. aku pura-pura tidak tahu.

aku berikan secangkir air hangat kepada ibunya. kemudian mencari kursi yang letaknya agak dibelakang. 
kau menghampiriku, duduk di bawah di dekat kursi yang kududuki. kau diam.
aku pura-pura membuka kembali hapeku. ku buka dan akhirnya kubaca.
kubalas dengan tanda :)
kemudian hanya kau read.

karna tak tahan melihat air mukamu yang begitu keras, aku menyenggol badanmu menggunakan kakiku, mulai menggodamu dengan membalas pesanmu.
"aku baik-baik saja, tapi ga tau kenapa tadi pas jalan nyeri"
kau balas.
"kenapa bisa gitu? lurusin deh kakinya!"
aku :)

mengikutimu duduk dilantai dengan meluruskan kakiku.

mataku terbuka, aku tersadar.
kau entah siapa, terimakasih sudah ada dimimpiku.