aku tetap membawa kamu dalam doaku, aku tetap meminta tak jemu-jemu kepada Sang Pencipta soal dirimu. aku harap, ketika akhirnya kita bertemu. aku, kamu dan keluarga kita bisa menyatu. Kuharap kudapati banyak restu ketika berhubungan dengan mu nantinya.
kenapa aku membahas restu? aku ini anak yang tidak ingin melihat mama dan papaku bersedih ketika akhirnya kita menjalankan suatu hubungan. aku juga tidak akan pernah bisa menjalani suatu hubungan ketika orang tuamu tidak menginginkan ada kita diatara aku dan kamu. dengan adanya restu terbesar dari Tuhan, aku amat yakin sekali dengan restu yang kita dapat dari orang tua kita.
wahai kamu yang masih samar, aku merasa kau sangat nyata dalam doaku.
ketika nantinya kita dipertemukan oleh Tuhan, kiranya hati yang terluka akan masa lalu kita masing masing dapat sembuh total, kita bisa saling membalut satu sama lain.
hai kamu yang selalu menghiasi ilusi-ilusiku, ketika nantinya kau nyata, aku harap kita akan semakin bertumbuh didalam Tuhan.
salam kasih,
dari yang mendoakanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar