Minggu, 11 November 2012

singkat dan tepat.

hari ini aku menemani temanku menuntaskan hasratnya untuk datang ke club, berdua saja. kami sama-sama perempuan dia baru saja dinyatakan lulus dari universitas nya, sedangkan aku? sudah mulai mati kecapaian karna bekerja. Namun demi memenuhi keinginannya dan merayakan kelulusannya, aku bersedia.

jumat, pukul 16.30.
"udah dimanaaaa?"
"masi dikantor, gue balik jam 17.30"
"oia, ntr gue jemput dirumah ya daaa..."
"oke"

jam pulang datang, aku izin untuk pulang pada orang yang sepertinya masih akan tetap dikantor. Kuinjak pedal gas ku dengan kecepatan sedang.

kriiing...
"daaaa, udah dirumah? udah mandiii?"
"udah, udaaaaah"
"yaudah, gue udah deket"

....
kemudian dengan gesitnya dia memilihkan baju yang akan aku kenakan, dan aku nurutt saja.
"da, lo yang nyetir ya, bawa mobil gue aja, gue capek nii nyetir.. "
"gue kan baru pulang kerja, lo aja deh yang nyetirrrr..."
"ntr nabrak, gue agak ngantuk"
"iya deeeh"


akhirnya sampai juga di sebuah club dibilangan jakarta. sebagai informasi aja, kita tinggal di bekasi.
aku langsung memilih spot dibar yang suaranya agak kecil dari spot yang lainnya. memesan minuman yang menurutku paling 'wanita' yaitu orange jus, dan sempat ditertawakan oleh lak-laki disebelahku.
"kenapa? aneh liat orang jauh-jauh ke bar cuma minum orange jus?"
"nah itu tahu..."
aku hanya diam saja.
"sendirian aja kesini? enggak turun ke dance floor?"
"sama temen, enggak suka. lo sendiri ngapain disini sendirian? turun lah, banyak cewek kece."
"gue kesini bukan mau ketemu cewek kece, mau ketemu ini ni.." *sambil menunjuk botol minumannya*
"oh, had a problem? kantor? heh?"
"lo cenayang, hampir bener."
"hampir semua cowok ngelakuin hal ini kan? hahaha"
"hahahaha, kebaca brarti ya, kata orang curhat sama orang asing lebih efektif ya dibanding sama temen sendiri?"
"gue ga pernah sih, ya selagi gue ga ada kerjaan bisa lah denger lo cerita. kenapa kantor lo? mau lo bakar?"
"ide bagus tuh.........."

perlahan, satu demi satu ceritanya terlontar, aku hanya menjawab dengan ooo, kok bisa, ya ampun, dan sedikit solusi jika dia minta.

waktu begitu cepat berlalu, akhirnya teman ku datang dari dance floor.
"wih, lucu tu daaa.."
"siapa?"
"sebelah lo"

dan pria itu tersenyum pada temanku, dia memesan minuman untuk dirinya.
"oh, suka minum?"
"kita bedua sih suka, dia nyetir aja, jadi tahan-tahan"
"iya, tadi udah gue tanya.."
"wih, udah banyak kayaknya ni obrolan, udah punya pacar ni temen gue.."
"iya, udah tau juga."
"gilee..."
......
"da cabut yoo, udah pagi, ga enak sama nyokap gue" katanya dengan santai dan tersenyum.
"yuk, duluan ya."

begitulah, pertemuan singkat, dan tepat menurutku, banyak hal yang dia bagikan. namun, bertukar nama saja kami tidak.
ya sesingkat itu lah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar