aku tak kenal raut mukamu, tidak terlalu tampan, tidak pernah kuduga.
aku bahkan merasa mukamu asing.
ada aku, ibuku, ayahku, dan orang tuamu. entah apa yang sedang kita perbincangkan, samar..
aku hanya dengar ibumu meminta tolong padaku "nang, ambilkan namboru dlu air hangat"
ku ambilkan dengan kaki yang sepertinya sakit, sepertinya. karena aku merasa berjalan terseok-seok.
dalam mengambilkan air, kudengar hape ku berbunyi ..
"kaki kamu kenapa? >:0"
tidak ku read atau ku balas.
aku kembali keruang tengah, mendapati raut muka kesalmu yang memandang diriku. aku pura-pura tidak tahu.
aku berikan secangkir air hangat kepada ibunya. kemudian mencari kursi yang letaknya agak dibelakang.
kau menghampiriku, duduk di bawah di dekat kursi yang kududuki. kau diam.
aku pura-pura membuka kembali hapeku. ku buka dan akhirnya kubaca.
kubalas dengan tanda :)
kemudian hanya kau read.
karna tak tahan melihat air mukamu yang begitu keras, aku menyenggol badanmu menggunakan kakiku, mulai menggodamu dengan membalas pesanmu.
"aku baik-baik saja, tapi ga tau kenapa tadi pas jalan nyeri"
kau balas.
"kenapa bisa gitu? lurusin deh kakinya!"
aku :)
mengikutimu duduk dilantai dengan meluruskan kakiku.
mataku terbuka, aku tersadar.
kau entah siapa, terimakasih sudah ada dimimpiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar