hai, kamu yang selalu aku bawa dalam doaku.
andai saja kamu tahu dan melihat semua ini nantinya, jangan kurangi rasa cintamu padaku ya :')
aku selalu membawa kamu didalam doaku, bukan hanya malam, pagi dan siang juga. kalau nantinya kamu mengerti dan paham seberapa besar perananmu dalam bagian doaku, tolong jangan semakin ilfil pada diriku. kau harus tahu nantinya bahwa sambil menulis ini, aku menerka-nerka seperti apa raut wajahmu, seperti apa sifatmu dan seperti apa tingkahlakumu.
wahai kamu yang nantinya akan menghabiskan semua hidupmu bersamaku, sabar sedikit ya, tetap bawa aku dalam doa kamu juga. anggap saja untuk mendapatkan yang terbaik butuh proses yang tidak sebentar. wahai kamu, jangan bosan-bosan menerka-nerka seperti apa aku. aku memang tidak sempurna, namun ketika kita bersama aku yakin kita saling menyempurnakan.
hai, aku mulai kebingungan menggabungkan berjuta kata mencapai kalimat, pengalaman aku akan cinta sedikit, sejumputpun tak sampai. maaf, mungkin nantinya kamu akan lebih banyak mengajarkanku mengenai cinta. hai kamu yang orang yang beruntung versi aku, ketahuilah ketika aku membuka hatiku untukmu aku tahu bahwa hanya kau yang nantinya mampu membuat pipiku memerah, membuat mataku mengalirkan sedikit percikan air haru, bukankah kamu beruntung? pastinya aku amat beruntung.
hai kamu, kiriman dari Tuhan, ketahuilah kita ini nantinya dipertemukan atas izin Tuhan, dan percayalah, ketika aku memilihmu, kamu ada orang yang aku rasa mencintai Tuhan diatas segalanya, menghormati serta mencintai orangtuamu kemudian mencintaiku. kamu yang membagi rata rasa cintamu padaku dan pada dirimu, juga pada anak-anak kita nantinya.
mungkin ketika kau membacanya nanti, ketahuilah aku memilihmu berdasarkan hatiku.
salam kasih.
orang yang terkasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar