#12
percakapan melalui yahoomessenger
moodbuster : hai...
buzz
buzz
hai bey, apa kabar kamu? lagi sibuk yaa?
gemilang : ada apa?
moodbuster : kamu lagi apa bey? can i call you like that?
gemilang : biasa, lagi ngurusin tugas kuliah, ga usah lagi lah panggil kayak gitu. its over.
moodbuster : kamu udah ada yang baru ya bey?
gemilang : menurut kamu? kan kamu juga yang minta ini semua berakhir. yaudah sekarang udah selesai.
moodbuster : kalo akunya masi sayang gimana bey?
gemilang : itu urusan kamu.
moodbuster : aku serius lho bey, aku mau tetep manggil kamu dengan kata bey.
gemilang : kita udah ga ada apa-apa, dan itu kamu yang mau, sekarang salahin aja diri kamu sendiri.
moodbuster : kok malah nyalahin akunya?
gemilang : permisi ya aku mau lanjut kerjain tugas dulu. selamat berfikir.
<gemintang is sign off>
Aku si perempuan libra, aku memang suka sekali berargumen. Tapi untuk masalah percintaan, katakan tidak untuk kata argue. Memang benar tipikal libra ialah tipikal orang yang menjauhin konfik, dan kalo bisa dia berdamai sama semua hal. Aku termasuk salah satunya, bahkan dalam percintaan seperti ini. Moodbuster adalah nick matanku di yahoomessenger. Aku memang sakit, sangat sakit bahkan ketika dia meminta mengubah hubungan kedekatan kami yang amat dekat menjadi hubungan pertemanan, saat itu aku jatuh dan tanpa sebab yang aku sendiripun tak pernah tau.
Memang sakit kawan, kau boleh bilang aku si ratu tega ketika kau minta untuk mengubah status itu, aku hanya menjawab dengan tatapan dingin dan terlihat tanpa perasaan dan sesegera mengatakan kata "oke" tanpa ada embel-embel lainnya. Aku bukan ingin terlihat baik-baik saja ketika kau memutuskan hubungan kita, aku hanya bingung, merasa dipermainkan lebih tepatnya. Hei mantan, janganlah mulai semuanya dengan mulut yang semakin penuh dengan gula, aku sudah kau berikan gula biang yang berlebihan, rasanya sudah pahit sangat pahit dan itu akan tetap pahit.
Biarkan aku dengan diriku sendiri merasakan basgian gula murni yang lain dan tidak berlebihan, aku bukan sudah melupakanmu, ini proses. Kau yang minta, aku terima, dan kini jangan kau ikat aku kembali dengan gula biangmu.
aku hanya ingin merasakan gula murni yang tidak berlebihan. Hanya itu, rasa yang pas, tidak palsu, dan rasa yang membuat bahagia.
--15harimenulisdiblog--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar