mudah-mudahan lebih baik setelah ini.
mari bercerita mengenai teman.
teman, sahabat, atau saudara.
gw ga ngerti ketika harus membahas ini.
teman yang kayak apa .
sahabat macem apa .
atau mungkin saudara yang kayak gimana .
hidup gw terlalu rumit untuk masalah ini, entah karena gw yang kurang terbuka sama orang lain. atau papun.
gw adalah pribadi yang tertutup, tidak biasa mengumbar emosi yang ada (ketika gw sedih, gw ga pengen orang lain tahu dan mengasihani gw).
perasaan ini justru yang malah membuat gw semakin tersiksa, ntah bagaimana, gw selalu ngerasa nggak enakan kalo ada yang ga beres dimata gw.
mungkin karena dari kecil gw biasa dituntut untuk lebih mengalah sama ambang gw, hal ini juga yang buat gw dan mungkin menimbulkan perasaan yang tidak enak dan tidak karuan.
terlalu rumit untuk dijelaskan, dan terlalu rumit untuk dimengerti.
itulah yang membuat gw seperti membuat bengteng, atau pagar yang besar untuk setiap orang.
gw ga mau terlalu open, dan hal itu juga yang menjadi boomerang buat gw
gw jadi pendiem dan lebih suka sendiri,
gw jadi susah juga menerima orang yang hadir dalam hidup gw.
begitu banyak tembok!
mungkin itu yang mereka teriaakan.
tapi teman tetap teman bukan?
mau dia bersalah.
dia akan tetap teman bukan.
so, hargai ia sebagai teman.
walaupun dia memang sering sekali membuat terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar