Senin, 21 Januari 2013

Kamu, Malaikat Tanpa Sayapku

Dear kamu,
Malaikat Tanpa Sayapku.

Duhai kamu, sosok yang kuanggap malaikat namun secara pengelihatan mata tidak sepeti malaikat, kamu tak usah mengadu kasihmu untuk membuatku mengerti perasaanmu.
Aku paham, terlebih sok tahu mengenai isi hatimu.

Duhai kamu, pribadi dingin diluar namun hangat didalam, terimakasih untuk segala perhatianmu padaku.Mungkinkah dirimu adalah takdirku?
Duhai kamu yang selalu menyediakan telingamu untuk mendengar keluh-kesahku setiap hari, terimakasih banyak, dengan keberadaanmu disisiku saja aku sudah sangan merasa tenang.

Duhai malaikat tanpa sayapku, terimakasih untuk pundak yang kau berikan untuk tempat bermuara gundah gulanaku.
Tanpa sayappun kamu akan selalu menjadi malaikat ku,
sekarang kamu sudah benar-benar memiliki sayap, aku pun masih tetap bisa merasakan kehadiranmu.
Tetaplah menjadi malaikat di hati ku.

Dari orang beruntung yang telah mengenal kamu.

Aku.


*Dalam rangka ikut-ikutan #30HariMenulisSuratCinta

Vakum satu Bulan

Kembali lagi ke dunia ini, dunia dimana kata lebih banyak mengungkap fakta. Sudah lama sekali rasanya 'nggak berkunjung kesini. FYI, sekarang gue udah keluar dari kerjaan gue (tsailah, pake curhat). Sekarangpun gue masih sibuk cari-cari kerjaan baru dan 'pinginnya' sih sesuai gitu, paling 'ga si dapet kerjaan yang ngebuat gue itu ngerasa nyaman dan bisa menyamankan orang-orang disana dengan kehadiran gue.

Menjadi pengangguran sudah 1 bulan lebih, dan dalam masa pengangguran itupun gue mendapati rumah gue yang sering mendapati berkat berupa air coklat yang masuk kedalam rumah. Capek sih, cuma bersyukur selalu juga terus.

Ini juga gue ngetiknya aja kepotong-potong sama acara gossip :). BTW, ih bangganya liat Endah n Reza menang dia cara yang di Prancis. yaudah segitu aja sih, mau buat surat cinta dulu ya sebentar.

have a nice day guys!
God bless.